Smart 3: Diseminasi Pembelajaran Inovatif Model SOLE Terintegrasi Rumah Belajar dan PMM Pada Kasek dan Guru SMPN 4 Waibakul

 

Foto bersama kepala sekolah dan guru SMPN 4 Waibakul
Setelah diseminasi

Salam Rumah Belajar

Halo, Sahabat Rumah Belajar. Bagaimana kabarnya? Semoga tetap semangat yaa. Sebagai Sahabat Rumah Belajar NTT saya pun tetap semangat melakukan diseminasi terkait dengan Pembelajaran Inovatif Model SOLE Terintegrasi Rumah Belajar dan PMM. Pada kesempatan ini, saya melakukan diseminasi di SMPN 4 Waibakul yang berlokasi di Desa Umbu Riri Kec. Katiku Tana Kab. Sumba Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 24 Oktober 2022.

SMPN 4 Waibakul letaknya bersebelahan dengan sekolah tempat tugas saya, sehingga cukup dengan berjalan kaki sekitar 20 meter sudah sampai di pintu gerbang sekolah. Jarak yang berdekatan ini juga memberikan kemudahan bagi kami dalam melakukan berbagai koordinasi yang diperlukan untuk pengembangan sekolah. Karena sebagian besar lulusan SD Negeri Waisumar akan melanjutkan pendidikan ke SMPN 4 Waibakul. Sehingga kami berharap proses pembelajaran yang telah dimulai di jenjang SD dapat diperdalam dan diperkuat di SMP. 

Salah satu bentuk koordinasi yang dimaksud adalah ketika saya mencoba menghubungi Kepala SMPN 4 Waibakul yaitu Bpk. Daud Dasalaku, S.Pd melalui saluran komunikasi Whatsapp (WA). Saya menyampaikan maksud dan tujuan saya yaitu untuk melakukan diseminasi terkait dengan tugas Pembatik Level 4. Ternyata respon beliau saat itu sangat positif. Bahkan beliau menyatakan bahwa hal baik seperti ini sudah lama ditunggu - tunggu. Terlebih saat tahun 2019 yang lalu, beliau pernah mengadakan kegiatan workshop tentang pemanfaatan Rumah Belajar di sekolah sebelumnya yaitu di SMPN 2 Umbu Ratu Nggay Barat. 

Ketika saya datang di SMPN 4 Waibakul, saya disambut dengan hangat oleh kepala sekolah dan guru - guru. Kemudian, berbekal brosur Rumah Belajar yang sudah saya siapkan sebelumnya, saya pun membagikan pengetahuan dan pengalaman dalam memanfaatkan model pembelajaran inovatif SOLE yang diintegrasikan dengan Rumah Belajar. 

Brosur Rumah Belajar

Saya mulai memaparkan cara mengakses Rumah Belajar yaitu pada alamat https://belajar.kemdikbud.go.id Kemudian saya menjelaskan terkait 4 fitur utama Rumah Belajar yaitu: Sumber Belajar, Bank Soal, Kelas Maya, dan Laboratorium Maya. Setelah itu saya mulai menguraikan tentang 8 fitur pendukung Rumah Belajar yaitu: Peta Budaya, Bank Soal, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, Wahana Jelajah Angkasa, Karya Bahasa dan Sastra, Blog Pena, Edugame dan Augmented Reality. Setelah itu saya menceritakan tentang penerapan model pembelajaran inovatif SOLE yang telah saya lakukan bersama siswa kelas IV di SDN Waisumar. 

Setelah saya menyampaikan hal - hal di atas, kepala sekolah memberikan tanggapan terkait kebutuhan guru - guru di SMPN 4 Waibakul yaitu dalam menyelenggarakan pembelajaran inovatif melalui pembuatan dan pemanfaatan media pembelajaran interaktif. Beliau sangat berharap bahwa kegiatan diseminasi yang saya lakukan saat itu bisa ditindaklanjuti sesegera mungkin dalam bentuk kegiatan workshop. Saya pun merasa bangga dan salut dengan penyampaian tanggapan dari kepala sekolah terkait permintaan ini. Lalu secara langsung saya pun menjawab bahwa saya akan berusaha untuk memfasilitasi kegiatan tersebut. 

Point Smart 3 yang diperoleh dari kegiatan ini adalah: Bekerja keras, berpikir cerdas, berbagi ikhlas. Jika kita melakukan semua ini maka sebagai seorang guru kita akan tetap eksis dalam berbagai situasi karena mudah beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Selain itu, menjalin komunikasi yang efektif baik secara personal maupun sosial akan menjadi sebuah jembatan menuju kesuksesan di masa sekarang karena kerja kolaboratif akan lebih dihargai dan bernilai. 

Berikut ini adalah vlog Smart 3: 

Theresia Sri Rahayu

Sahabat Rumah Belajar NTT 2022

#PusdatinKemendikbudristek #MerdekaBelajar #PembaTIK2022 #DutaTeknologiKemendikbudristek #RumahBelajar2022  #PlatformMerdekaMengajar #BerbagiTIK #SRBNTT2022 #PembatikNTT2022

Bagikan Artikel ini